Berbagai Jenis Arsitek yang Wajib Anda Ketahui

Berbagai Jenis Arsitek yang Wajib Anda Ketahui

by S.Q.A

 

Dunia arsitek dan rancang bangun sangat luas dan mencakup banyak sekali bidang ilmu di dalamnya. Seorang arsitek bukan hanya tukang gambar. Keahlian yang harus dimiliki bukan hanya sekedar membuat desain yang bagus dilihat tetapi juga harus berhasil menyelesaikan masalah dengan desain rancangannya. Dan dalam mendesain banyak sekali bidang ilmu yang berkaitan. Beberapa diantaranya seperti seni, teknologi dan masih banyak lagi.

Pekerjaan seorang arsitek juga sangat banyak, lingkupnya pun banyak. Oleh karena itu, biasanya setiap arsitek memiliki spesialis yang berbeda-beda. Ada berbagai macam tipe arsitek sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Berikut Saya jelaskan satu per satu, ada sekitar 6 tipe arsitek berdasarkan spesialisnya.

 

Tipe-tipe arsitek yang wajib Anda ketahui.

  1. Arsitek Hunian

Arsitek tipe ini mengerjakan proyek-proyek tipe hunian seperti rumah tinggal, apartemen, hunian cluster, kondominium, bungalow dan lain sebagainya. Di sini arsitek ditantang untuk memahami betul-betul keinginan klien dan merepresentasikannya ke dalam desain dengan tetap mengutamakan fungsi desain itu sendiri. Selain itu, arsitek juga harus memahami dan memenuhi peraturan yang berlaku pada daerah tersebut barulah setelah itu bida bereksperimen dengan desain.

  1. Arsitek Lansekap

Lansekap merupakan sebutan dari pertamanan. Arsitek tipe lansekap banyak berorientasi pada desain outdoor yaitu taman, kebun dan sejenisnya. Biasanya digunakan pada space yang luas misalnya taman kota, taman perkantoran gedung-gedung tinggi dan lainnya. Arsitek lansekap akan bekerja sama dengan ahli taman dalam konstruksinya, kontraktor rumah biasa belum tentu dapat melakukannya. Selain itu, arsitek juga perlu koordinasi dengan tata kota karena lansekap juga mencakup perencanaan kota tersebut sehingga tidak boleh sembarangan mendesain.

  1. Arsitek Interior

Jika arsitek lansekap membuat desain untuk bagian luar bangunan, Desainer interior lebih mengacu pada bagian dalam rumah atau setiap ruang dan area pada bangunan. Tetapi, tidak menutup kemungkinan juga mengerjakan bagian luar bangunan seperti lorong samping, fasade artistik dan sebagainya. Umumnya desainer interior akan diajak kerja sama oleh arsitek. Desain interior bertanggung jawab membuat desain dalam ruang. Tantangannya adalah harus benar-benar terukur dan pengetahuan yang luas tentang bahan-bahan material dalam ruangan yang tentunya berbeda dengan aplikasi luar ruangan seperti desain furnitur yang sesuai dengan style ruangan dan ukuran ruangan atau kemauan klien, jenis kain untuk furnitur jika menggunakan custom desain, dan berbagai hal lainnya yang membutuhkan ketelitian.

  1. Arsitek Komersial Space

Seperti namanya, arsitek tipe yang satu ini bekerja untuk membuat desain komorsial space seperti restoran, cafe, retail dan berbagai bangunan komersial lainnya. Biasanya arsitek komersial dituntut memiliki kreativitas tinggi karena mereka bekerja membuat desain yang dapat menarik perhatian pengunjung dan dapat menaikkan tingkat penjualan untuk klien mereka.

  1. Arsitek Green Living

Arsitek green living atau green design bisa dikatakan sedang berkembang. Hal ini karena meningkatnya isu-isu lingkungan yang tidak sehat seperti pemanasan global hingga cuaca yang semakin ekstrim dari tahun ke tahun. Arsitek green living memiliki peran penting untuk membuat ide desain yang hemat energi dan ramah lingkungan untuk menjamin kehidupan yang lebih baik pada masa yang akan datang. Mereka dituntut untuk menciptakan inovasi baru yang lebih efektif.

  1. Arsitek Industri

Sesuai dengan namanya, arsitek tipe ini berkecimpung di bidang industri seperti pembangunan instalasi pembangkit listrik, pabrik, gudang, bank, bendungan, jembatan, pom bensin, bandara udara, laboratorium dan lainnya. Di sini arsitek akan bekerja sama dengan teknik sipil untuk membuat kontruksi yang kuat dan tahan tahan lama pada bangunan-bangunan besar yang akan mereka desain. Desain harus mengacu pada kenyamanan penggunanya karena pasti banyak sekali pekerja/karyawan di dalamnya.

Dari kesemua tipe dan spesiali arsitek, mereka tetap harus mementingkan kenyamanan pengguna, keselamatan gedung dan memenuhi persyaratan bangunan yang akan didesain. Semoga bermanfaat.

Share this Post:
Posted by dony ardiansyah
Image